July 08, 2009

The Alchemist - Paulo Coelho

hehehe.. buku ini aku beli waktu habis nonton Ink Heart minggu kemarin (postingan bawah). buku ini saya beli berdasarkan rekomendasi salah seorang teman (thanks to Michin). buku ini secara keseluruhan bagus. ceritanya sederhana, tapi mengandung banyak pelajaran di dlmnya. 



Judul : The Alchemist. 
Pengarang : Paulo Coelho 
Penerbit : PT Gramedia Pusaka Utama 

"Mengapa kita harus mendengarkan suara hati kita?" tanya si anak, ketika mereka mendirikan tenda pada hari itu. 
"Sebab, di mana hatimu berada, di situlah hartamu berada


Demikian selintas percakapan antara sang Alkemis dan Santiago, anak gembala yang mengikuti suara hatinya dan berkelana mengejar impiannya. Perjalanan tersebut membawanya ke Tangier serta padang gurun Mesir, dan di sanalah dia bertemu sang Alkemis yang menuntunnya menuju harta karunnya, serta mengajarinya tentang Jiwa Dunia, cinta, kesabaran dan kegigihan. 

Perjalanan itu pulalah yang membawanya menemukan cinta sejatinya : Fatimah, gadis gurun yang setia menanti kepulangannya. 




itu nyontek dari cover belakang bukunya. ahahaha. ini aku mencoba menceritakan buku itu pk bahasaku dan pikiranku sendiri. oh iya, sebenernya, itu bukan gambar cover buku yg aku beli. mungkin itu versi luar negerinya. tp di internet ngg ada gmbar yg ky punyaku. 

jd ceritanya, ada anak cowok, namanya Santiago. dia jadi penggembala domba soalnya dia suka mengembara. sudah beberapa mlm dia mimpi hal yang sama. dlm perjalanan ke tempat saudagar yg jual bulu domba, (Santiago suka sama anak saudagar itu) dia ke orang gipsi buat baca mimpinya. orang itu bilang, Santiago harus ke Mesir buat nyari harta karun. orang gipsi itu bilang, dia ga minta bayaran sekarang, tapi dia minta sepersepuluh bagian dari harta karunnya nanti. 

Santiago ngerasa orang itu bohong. waktu dia lg baca buku, dia ketemu sama raja. raja itu tiba" minta sepersepuluh dari dombanya dan dia bakal ngasi tau cara Santiago buat temuin harta karun. trus raja itu ngasi dua buah batu, yang katanya bisa bantu Santiago nentuin pilihan". 

Setelah jual domba"nya dan ngasi sepersepuluhnya ke raja, Santiago pergi ke Tarifa. tp uangnya dicuri. dia jalaaann terus. dia nemu toko kristal yg agak kotor. dia bilang ke pemiliknya kl dia mau bersihin tokonya, tapi dia minta makan sama minum. trus pedagang kristal itu minta Santiago kerja di tempatnya soalnya waktu Santiago bersih", ada dua orang masuk ke tokonya dan itu pertanda bagus. Santiagopun setuju kerja disitu. 

setelah sebulan, Santiago punya ide jual teh di gelas kristal. pertamanya pedagan itu ga mau. tp akhirnya, krna teh yg disajikan di gelas kristal itu, tokonya jadi laku. setahun, Santiago udah punya uang buat kembali ke Spanyol sm beli domba. waktu pisah sama pedagangnya, pedagang itu bilang 'aku tdk akan pergi ke Mekkah. Seperti halnya kau tahu kau takkan membeli domba' dan itu semua krna maktub. 

Santiago inget lagi kata"nya raja yg dulu. " Kalau kau menginginkan sesuatu, seisi jagat raya akan bekerja sama membantumu memperolehnya". akhirnya Santiago mutusin buat tetep pergi ke Mesir buat nyari harta karun. diperjalanan, dia ketemu orang Inggris yang mau jadi Alkemis. setelah mereka nyebrang gurun dan nemuin pelajaran", mereka smp juga di oasis. orang Inggris itu minta bantuan Santiago buat nyari alkemisnya. mereka tanya" orang. waktu Santiago tanya ke cewek yg diketahui namanya Fatimah, dia merasakan 'sesuatu'. satu hari sesudahnya, Santiago bilang kl dia cinta sm Fatimah. tp Fatimahnya lgsg ngacir. besoknya, Fatimah bilang kl Santiago itu takdirnya. dia akan nunggu Santiago buat nyari harta karunnya. selama apapun Santiago pergi, Fatimah tetep nunggu. soalnya wanita gurun sudah terbiasa nunggu suaminya pergi dan belum tentu kembali. 

Santiago merenung di gurun. dia berusaha ngerti 'cinta tanpa memiliki'. tp tiba" dia ngeliat ada burung yang awalnya barengan, nyerang burung satunya. dia ngerasa dpt firasat kl ada pasukan yg dateng buat nyerang mereka. dia bilang ke kepala suku dan kepala suku bilang, kl smp besok ga ada pasukan yg dateng, Santiago mati. ternyata bener, besoknya ada pasukan yg dateng. tp mereka yg udah siap" bisa menang lawan pasukannya. 

Setelah itu, Santiago pergi sama Alkemis buat nyari harta karun. setelah dapet pelajaran banyak ttg bahasa universal, jiwa dunia dll, Alkemisnya ninggal dia. waktu smp di piramida, ada orang yg mukulin Santiago dan bilang kl dia pernah mimpi harus nyari harta karun di gereja (deket rumahnya Santiago) tp itu bullshit. akhirnya Santiago pulang ke gereja deket rumahnya di Spanyol dan nemu harta karunnya. setelah ngasi sepersepuluh bagian ke orang gipsinya, dia kembali nemuin Fatimah. 

hahaha.. mungkin kl aku yg cerita, ga kerasa ya. tp baca aja bukunya sendiri. keren kok. banyak bngt pelajaran yg bisa didpt. terutama tentang 'optimis menggapai impian'. 
kl Fatimah itu, apa aku harus jd kayak Fatimah buat nunggu kamen rider? ENGGAK! Fatimah tau, Santiago pasti kembali buat dia. Fatimah yakin, mereka slg cinta, mkny dia bisa nungguin. kl kamen rider sih udah ngilang entah kemana. 

aku jd inget, waktu aku tanya ke kamen rider ttg apa yg terburuk buat dia. dia jawab 'kita tengkar, trus nggak kontakan lg'. hahahahah, mana nduk? gundulmu, mas.. XD 



No comments:

Post a Comment