August 30, 2010

Adam AS

ada satu hal yang buat aku mikir seharian ini. tadi, waktu presentasi agama kan kelompokku membahas tentang iman kepada Rasul. di akhir presentasi, kami membuka sesi pertanyaan. lah setelah ketiga pertanyaan selesai kami jawab (dengan bantuan bu Nun), tiba" Faisal nanya. 'bu, duluan mana dinosaurus sama nabi Adam?'. langsung deh anak sekelas ricuh, ngetawain pertanyaannya Faisal. namun, tidak dapat dipungkiri bahwa sebenarnya kami juga penasaran hehehe.

aku lupa ibunya jawab apa, pokoknya aku inget tadi aku nyanggah gini, 'lho tapi nabi Adamnya nggakpapa bu. nggak dimakan dinosaurus atau kejatuhan komet dsb.'
blublublub, lalu akhirnya pertanyaan dialihkan ke pak Umar.

lalu beliau menjawab, bahwa sebelum nabi Adam, tentunya sudah diciptakan makhluk makhluk yang lainnya di bumi, dalam hal ini dinosaurus. bagaimana mungkin, Adam menjadi kholifah (pemimpin) di bumi kalau tidak ada yang dipimpin. saya mengangguk pelan, tanda setuju.
kemudian, kalau saya tidak salah, Putlen nanya lagi ke Pak Umar, 'Pak kalo gitu duluan mana nabi Adam sama manusia purba?'.

pak Umar menjawab lagi, bahwa nabi Adam itu adalah manusia pertama yang sangat cerdas. nabi Adam diturunkan di Mekkah yang disebut sebagai mboknya kampung. blablabla aku lupa, pokoknya intinya paknya njawab kalo nabi Adam duluan baru manusia purba. kali ini saya menyerengit tanda kurang setuju.lalu yang membuat aku bingung lagi, paknya bilang kalo nabi Adam itu diturunkan di Mekkah, soalnya yang lain masih jadi lautan. padahal, kalau dilihat dari kadar uraniumnya, Afrika adalah tanah tertua di bumi, dan bukan Mekkah.

kalau menurut aku, bukankah kalau nabi Adam itu yang sempurna, berarti sebelumnya ada yang kurang sempurna. masa yang sempurna duluan baru yang nggak sempurna. nah, aku mikir mikir lagi. kalau emang nabi Adam adalah manusia sempurna yang pertama, sedangkan sebelumnya sudah ada manusia purba, berarti di antara nabi Adam sebagai manusia sempurna dengan manusia purba tidak ada hubungan darah? DNAnya beda? berarti teori Charles Darwin yang menyatakan bahwa manusia sempurna ini hasil dari evolusi monyet itu ga bener.

lalu sampai di rumah saya mencari jawabannya di internet :
"dari ayat Al-Baqarah 30, banyak mengundang pertanyaan, siapakah makhluk yang berbuat kerusakan yang dimaksud oleh malaikat pada ayat diatas. Dalam literatur Arkeologi, berdasarkan fosil yang ditemukan, memang ada makhluk lain sebelum manusia. Mereka nyaris seperti manusia, tetapi memilki karakteristik yang sangat primitif dan tidak berbudaya.

Volume otak mereka lebih kecil dari manusia, oleh karena itu, kemampuan mereka berbicara sangat terbatas karena tidak banyak suara vowel yang mampu mereka bunyikan. Kelompok makhluk ini kemudian dinamakan oleh para arkeolog sebagai Neanderthal.
 

Sebagai contoh Pithecanthropus Erectus memiliki volume otak sekitar 900 cc, sementara Homo sapiens memiliki volume otak diatas 1000 cc (otak kera maksimal sebesar 600 cc). Maka dari itu bisa diambil kesimpulan bahwa semenjak 20.000 tahun yang lalu, telah ada sosok makhluk yang memiliki kemampuan akal yang mendekati kemampuan berpikir manusia pada zaman sebelum kedatangan Adam."


dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Adam

dan puaslah saya, telah menemukan jawabannya :D

1 comment:

  1. bagus sekali anak2 sekolah jaman sekarang pinter2 yah. ngga begitu aja memakan mentah2 ajaran guru. teruslah kritis.

    ReplyDelete